Nama : Zerlynda Julia
Jurusan : Hukum Tatanegara Islam
Semester : 2
Menatap lurus lekungan jalan yang tak berujung
Sembari mendekap renjana yang kian tak terbendung
Serta mendengar dersik yang menghanyutkan
Menghirup segar udara hujan yang menenangkan,
Disetiap inci jalan kalimat ‘syukurlah’ yang terucap selalu
Kerena pertemuan akan segera terlaksana
Sedih, bahagia, perasaan yang sangat manusiawi untuk dirasakan
Terimakasih Tuhan…
Engkau menitipkan rasa yang akan segera melebur seiring berjalannya waktu
Namun, sering terbesit pertanyaan
Apakah setiap awal dari pertemuan harus diakhiri dengan perpisahan?
Semoga… Tidak!
Mungkin ini yang menjadi harapan dari Sang Pemilik atma
Tapi sudahlah,
Tak ingin membuat diri larut lebih lama lagi pada rasa yang tak bertuju
Masya Allah keren puisinya titip salam buat pengarangnya.. semoga sehat dan sukses selalu