SIGI, LPMQALAMUN.com – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu membantah isu yang beredar terkait percepatan penarikan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2023.Â
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program penguatan kompetensi pembelajaran yang dimaksudkan bagi mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dilaksanakan tiap 2 kali dalam setahun, yaitu pada semester ganjil dan semester genap.
Program ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami bagaimana proses pengolahan pendidikan dan pembelajaran di sekolah-sekolah. Namun, dengan adanya penyesuaian perkembangan kurikulum maka mata kuliah PPL direncanakan akan segera digantikan.
Arifuddin Arif selaku Wakil Dekan (WADEK) I FTIK Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mengatakan, bahwa FTIK sendiri mengalami perubahan pola atau konsep terkait program PPL yang kemudian direncanakan akan diganti dengan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
“Di FTIK itu namanya sudah berubah, mulai semester ini disebut PLP karena masih dalam tahap Pengenalan Lokasi Persekolahan, sedangkan pada program PPG namanya PPL untuk penguatan kompetensi pembelajaran,” jelasnya saat diwawancarai langsung oleh kru LPM Qalamun, Jum’at (22/09/2023).
Arifudin juga menyatakan, bahwa proses pelaksanaan PPL FTIK telah dimulai sejak 28 Agustus 2023 dan akan berlangsung hingga 7 Oktober 2023.
“Kemarin itu dimulai dari 28 Agustus 2023 dan akan berlangsung hingga 7 Oktober,” ujarnya.
Arifudin juga membantah terkait isu penarikan tim PPL FTIK yang dipercepat, itu tidak benar.
“Pelaksanaan PPL kita itu normal berdasarkan ekuivalensi jam bahkan ditambab waktunya, kalau dulu PPL itu 3 sks hanya satu bulan dan saat ini kita melaksanakannya enam pekan,” bantahnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa belum ada kebijakan resmi dari pihak panitia terkait penarikan PPL, semua masih berjalan sesuai jadwal.
“Sejak pembekalan dan pelepasan kemarin sampai saat ini belum ada regulasi dan kebijakan yang kami keluarkan, bahwa tim PPL akan segera ditarik. Penarikan tetap dilakukan pada tanggal 7 Oktober mendatang,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh mahasiswa PPL yang tersebar di 36 sekolah dan masrasah yang ada di Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
“Hampir setiap hari kami berkoordinasi dengan pihak semua peserta, karena setiap kelompok-kelompok mempunyai grup yang sudah kami buatkan untuk mengkoordinasi dan di dalam grup itu, tidak ada informasi-informasi tentang penarikan,” katanya.
Terakhir, Ia menghimbau kepada seluruh pihak khususnya mahasiswa untuk lebih bijak dalam mengolah informasi.
“Kepada seluruh pihak khususnya mahasiswa harus bijak dalam mengolah informasi jangan sampai termakan isu-isu yang belum jelas, di era digital seperti sekarang kita semua harus lebih cerdas terutama dalam bermedia sosial,” himbaunya.
Wartawan: Zephyr, Tesla, Viveka, Jendral