Nama : Moh Farhat. MÂ
Jurusan : Perbandingan Madzhab
Semester : 5
Canda tawa yang dulu menerangi
Yang indah bagai pelangi Sesudah hujan turun membasahi
Dulu kita pernah bercerita tentang sebuah mimpi
Yang kini hanya jadi sebuah ungkapan hati
Akankah terus kau geluti?
Walau bukan bersama kami?
Hai pemilik mimpi!
Di manakah angan yang kau ukir?
Bukankah dulu kau katakan akan kau gapai meski harus tertatih?
Sekarang, Tempat kita berbagi cerita hanya tinggal aku sendiri
Yang terus merenungi
Kapankah mimpi itu akan kita ceritakan bersama lagi?
Heyyyy penghuni Rumah!
Mimpi yg kau ucap kini hanyalah sebuah kepalsuan
Keyakinan yg kau berikan kini t’lah engkau patahkan
Dengan hilangmu dari tempat dulu kita bercerita tentang sesuatu yang kita sebut itu “mimpi”
Aku tak tahu sebenarnya penyakit apa yg menimpa rumahku?
Apa kah rumah ku yang sakit?
Ataukah orang di dalamnya yang sakit?
Sesulit itukah untuk menyembuhkannya?
Heyyy penghuni Rumah!
Ada apa dengan mu?
Kapan Engkau akan pulang ke rumah?
Kami selalu menunggumu
Semoga lekas sembuh penghuni rumah dan rumahku