Home OKM DEMA FTIK UIN Palu Selenggarakan Kegiatan Dialog Insidental 

DEMA FTIK UIN Palu Selenggarakan Kegiatan Dialog Insidental 

144
0

SIGI, LPMQALAMUN.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menyelenggarakan Kegiatan Dialog Insidental. Sabtu, (07/10/2023). 

Kegiatan Dialog Insidental ini dilaksanakan pada Pukul 10.00 – 14.00 di Aula Rektor Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Dihadiri oleh Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa ( DEMA), seluruh Mahasiswa/i FTIK, Dan beberapa Delegasi Fakultas Keguruan dari Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu, Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Palu dan Universitas Tadulako (UNTAD). 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Moh. Syawal selaku Ketua DEMA FTIK. Tak hanya itu terdapat beberapa pemateri hebat yang dihadirkan pada kegiatan dialog tersebut yaitu Dra. hafsah Radjamuda, M.Si selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, dan Dr. Hamlan, M. Ag., yang di mana ia merupakan Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri ( UIN ) Datokarama Palu, dan Muhammad Shadiq Muntashir, S. Pd Selaku Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri ( UIN ) Datokarama Palu 2021. 

Kegiatan ini mengusung tema yaitu “Market Place Guru atau Degradasi Pendidikan”. Adapun Serangkaian Acaranya dimulai dari pembukaan kegiatan sampai Acara Penyerahan Sertifikat dan Foto bersama Panitia sebagai penutup dari rangkaian kegiatan tersebut.

Rival selaku Ketua Panitia menuturkan latar belakang dari kegiatan tersebut yaitu untuk membuat para generasi muda saat ini berfikir apakah market place guru baik atau tidak, jika diterapkan dimasa mendatang. 

“Agar para generasi sekarang bisa berfikir apakah market place guru baik untuk kedepannya atau tidak. Dikarenakan sekarang Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. mempunyai rencana bahwa tenaga pendidikan terutama guru-guru yang di indonesia itu dipilih dari aplikasi,” ujarnya.

“Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada intelektual muda agar bisa berpikir cerdas mengenai Market Place atau Degradasi Pendidikan yang ada di Indonesia dengan menghadirkan beberapa pemateri hebat di bidangnya,” tambahnya.

Terakhir beliau berharap, khususnya kepada mahasiswa generasi intelektual agar dapat melihat perkembangan di negara kita dan bertukar pendapat dengan mahasiswa universitas lain.

“Satu harapan saya, Kita sebagai intelektual muda harus bisa berfikir cerdas dengan cara kita tuangkan pikiran kita dengan mengajak serta mengundang mahasiswa Fakultas Keguruan dari UNISA, UNISMUH, dan UNTAD. Agar kita bisa bertukar pikiran dan mencari solusi untuk memecahkan suatu masalah bagi kehidupan guru-guru pendidikan yang ada di Indonesia,” harapnya.

Wartawan : Kaldina, madika, fast, Pelita, Ayrafatta.

Previous articleHMPS PM UIN Palu Adakan Seminar Perbandingan 
Next articleDekan FASYA Tegaskan KKP Gelombang ke-2 Hanya Bersifat Mandiri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here