PALU, LPMQALAMUN.com – Organisasi Kemahasiswaan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kapasitasnya berupa aspirasi, inisiasi atau gagasan-gagasan positif dan kreatif melalaui berbagai kegiatan yang relevan.
Namun, masih ada sebagian mahasiswa yang memutuskan tidak ikut serta dalam organisasi, baik di dalam maupun luar kampus.
Wirna Alisya Ikhsan, seorang mahasiswa jurusan Hukum Keluarga (HK) semester II contohnya. Memilih tidak ikut organisasi, karena tidak mendapat izin dari orang tua.
“Saya tidak ikut organisasi di dalam maupun luar kampus itu, karena tidak diizinkan orang tua dan ingin fokus kuliah saja, takutnya nanti kalau ikut organisasi, kuliah saya jadi terganggu,” katanya saat diwawancarai crew LPM Qalamun, Jum’at (08/03/2024).
“Tidak perlu minder dengan teman-teman yang ikut organisasi, buktikan kalau kita bisa bersaing dalam akademik, walaupun tidak ikut organisasi,” tambahnya.
Adapun inisial ‘S’ yang merupakan mahasiswa jurusan HK semester II mengungkapkan sulitnya membagi waktu untuk akademik dan organisasi terutama untuk anak pondok.
“Saya anak pondok, sehingga untuk saat ini belum bisa masuk organisasi, ditakutkan kuliahku jadi terhambat,” ungkapnya.
Sama seperti Wirna dan ‘S’, inisial ‘MD’ juga ingin fokus kuliah, tanpa melibatkan dirinya di organisasi.
“Saya hanya fokus ke mata kuliah saja, jadi tidak ikut organisasi,” ujarnya
Selanjutnya Isti, seorang mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) semester IV menuturkan bukan waktunya lagi untuk mengikuti organisasi, banyak yang tidak ikut organisasi kampus, karena sebelumnya sudah aktif di sekolah sehingga saat memasuki perguruan tinggi sudah saatnya untuk fokus ke pendidikan.
“Saat bekerja nanti yang akan ditanyakan pengalaman kerja, bukan pengalaman organisasi. Untuk mahasiswa yang memilih tidak masuk organisasi, kalian bakal tetap bersinar dan masih punya harapan untuk memperluas relasi di masa depan,” tuturnya.
Selain itu, Afifarawansyah, seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah (ESY) semester II menyebutkan keadaannya saat ingin mengikuti organisasi kurang sehat dan sedang sibuk mengurus pekerjaan.
“Sebenarnya bukan tidak mau ikut organisasi, cuma kemarin ada kendala ketika pengkaderan saat itu saya lagi sakit, jadi tidak bisa masuk organisasi. Sekarang saya fokus kuliah sambil kerja,” sebutnya.
Wartawan: Natara, Madina, Adel