PALU, LPMQALAMUN.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah (Fasya) UIN Datokarama Palu menggelar seminar, pada Selasa (14/05/2024) di Gedung Aula Dakwah Kampus I, Jalan Diponegoro, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Seminar yang mengusung tema “Pro dan Kontra Produk-Produk yang Terafiliasi dengan Israel” ini dibuka langsung oleh Ketua Jurusan (Kajur) HES UIN Datokarama Palu, Wahyuni, M.A dan diisi oleh dua pemateri, yaitu Dedi Irawan dan Nur Inayah, LC., M.H serta dihadiri oleh mahasiswa UIN Datokarama Palu.
Dalam penyampaian sebagai pemateri, Inayah menjelaskan bahwa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mengeluarkan list resmi untuk produk yang mendukung Israel, hanya himbauan untuk tidak membeli ataupun mengkonsumsi produk yang terafiliasi dengan Israel.
“Daftar ini bukan list resmi dari MUI, MUI hanya mengeluarkan fatwa yang berisi himbauan haram mendukung produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, kemudian merekomendasikan untuk tidak membeli ataupun mengkonsumsi produk itu, baik secara langsung maupun tidak,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Panitia, Mohammad Syafaat mengungkapkan bahwa, sumber dana yang digunakan untuk seminar kali ini berasal dari pihak birokrasi.
“Acara ini didukung oleh dana dari birokrasi yang telah kita peroleh dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi demi keberlangsungan acara yang berkualitas,” ungkapnya.
Selain itu, ia menuturkan tujuan dari hadirnya kedua pemateri ini untuk menyampaikan perspektif kontemporer terhadap boikot produk Israel dan aspirasi masyarakat dalam diplomasi konsumen.
Terakhir, ia berharap untuk seminar kali ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta tentang isu-isu terkait dengan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, sehingga peserta dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan objektif.
Wartawan : Batara
