Home KAMPUS Bukan Hanya Mahasiswa, Dosen Pun Keluhkan Fasilitas Kampus II

Bukan Hanya Mahasiswa, Dosen Pun Keluhkan Fasilitas Kampus II

197
0

SIGI, LPMQALAMUN.com – Fasilitas Kampus II UIN Datokarama Palu menuai kritik dari mahasiswa hingga dosen yang dianggap menghambat aktivitas belajar mengajar.

Sebagaimana diketahui bahwa, kondisi cuaca di kampus II memiliki suhu yang cukup panas sehingga banyak mahasiswa menginginkan kondisi ruang kelas yang difasilitasi kipas angin dan area parkir yang tertata rapi.

Seorang berinisial ‘AS’ merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) menuturkan bahwa, ruang kelas begitu panas sehingga fokus mahasiswa dalam pembelajaran sangat kurang.

“Belajar di ruangan yang panas membuat kami kurang fokus dan area parkir yang terbatas membuat banyak kendaraan yang berjemur, saya harap fasilitas kampus ke depannya bisa dibuat senyaman mungkin,” tuturnya saat diwawancarai oleh Kru LPM Qalamun, pada Kamis (03/10/2024).

Selanjutnya ‘A’ seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah (PGMI) mengatakan bahwa, fasilitas kampus saat ini belum mengalami perkembangan.

“Air di toilet kadang tidak ada, membuat toilet menjadi kotor dan berbau, kemudian parkiran yang lagi-lagi belum memadai sehingga banyak motor yang parkir sembarangan. Harapan saya kepada pimpinan kampus, yakni harus memprioritaskan fasilitas kampus, jangan hanya janji tanpa ada pembuktian,” katanya.

Serupa dengan itu, ‘A’ seorang mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menjelaskan bahwa, fasilitas di kampus II masih sangat kurang.

“Kita tahu sendiri di wilayah kampus II itu panas cuacanya, di kelas tidak ada AC, kipas angin saja tidak cukup untuk mendinginkan ruangan, area parkir masih kurang, bila melihat banyaknya mahasiswa, menurut saya itu masih sangat kurang,” jelasnya.

Selain itu, ‘NR’ seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang menanggapi bahwa, area kampus yang kotor dan fasilitas toilet yang kurang memadai perlu mendapat perhatian khusus.

“Masih banyak yang kurang, terutama tempat pembuangan sampah, kita lihat masih banyak sampah bertebaran di mana-mana, kemudian toilet seperti pajangan karena sering kali airnya tidak keluar,” tanggapnya.

Di sisi lain, ‘BD’ seorang dosen pun turut prihatin, karena fasilitas di kampus II masih jauh dari kata memadai.

“Jika ditanya soal kebutuhan dosen dan mahasiswa, saya rasa fasilitasnya masih jauh dari kata memadai, terutama ruang kelas. Saya sudah berapa tahun mengajar di sini sampai sekarang belum mendapatkan kenyaman, selain kelas, toilet juga menjadi kendala, kemudian area parkir kalau bisa atapnya ditambah lagi,” ujarnya.

Terakhir, ‘RH’ seorang dosen mengungkapkan bahwa, fasilitas dan kebutuhan kampus perlu ditingkatkan lagi.

“Untuk fasilitas saya rasa sudah memenuhi, tetapi perlu ditingkatkan lagi terutama kondisi air yang perlu mendapat perhatian, mengingat wilayah kampus yang tandus, dan jumlah mahasiswa yang semakin banyak,” ungkapnya.

Terakhir, banyak pihak berharap agar perbaikan infrastruktur dan pembangunan ini segera terwujud, mahasiswa dan dosen berharap adanya langkah kongkret dari pihak kampus agar mereka bisa menjalani kegiatan akademik dengan baik dan nyaman.

Wartawan Magang: Rev, Leo, Kaizy, Wanacita, Cozy

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here