Nama: Nur Haliza
Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Semester: I
Aku ingin selalu dalam dekapnya
Terjaga, terlindungi, merasa aman di sana.
Saat kutumpahkan ribuan keluh,
Kalimatnya meneduhkan setiap resah yang rapuh.
Tatapan teduhnya bak obat penenang hati,
Tuturnya indah melebihi puisi.
Melihat senyumnya, semua resah beranjak,
Doanya tak bersinar seperti mantra di dongeng,
Namun jalanku selalu lapang oleh restunya yang tenang.
Adakah yang lebih merdu di dunia?
Katakan padaku, apalagi selain nyanyiannya.
Pernahkah kau dapati hal paling tentram di muka bumi?
Beritahukan aku, apalagi selain hatinya yang suci.
Dunia boleh runtuh, tapi ibu jangan rapuh,
Sebab duniaku ada pada ia, yang mencintaiku sepenuh jiwa.
Padamu, pemilik seribu cinta,
Semoga kau hidup lebih lama, memelukku dengan bahagia.