Nama: Marlo
Jurusan: Informatika
Semester: I
Dalam hening malam, aku teringat wajahmu,
Dengan kerinduan yang begitu mendalam
Air mata tak terasa menetes, membasahi pipiku, saat teringatmu ibu…
Walau tubuh ini begitu kuat, tapi hati ini tetaplah rapuh ketika teringat wajahmu ibu..
Engkaulah yang terus menyemangatiku..
Ketika aku menyerah pada impianku, Engkaulah yang terus mendorong disertai dengan usaha usahamu dan pengorbananmu ibu..
Betapa letih dan lelahnya dirimu.. Tapi engkau terus berjuang demi anak anakmu..
Hati ini, tak bisa menahan kerinduan..
Air mata ini, tak bisa tertahankan, saat teringat pengorbananmu ibu..
Yang tak pernah mengeluh untuk kesuksesan anakmu..
Engkau korbankan segalanya untuk anakmu..
Engkau rela menerima segala ujian, tantangan tantangan kehidupan, demi anak-anakmu..
Ibu…
Aku tak bisa membalas jasa jasamu, yang terus berkorban demi aku anakmu..
Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan..
Semoga engkau sehat selalu dan diberi panjang umur..
Agar engkau bisa melihat aku sukses di kemudian hari…
Aku hanya bisa berkata dan berdoa kepada Tuhan…
Jika memang perempuan yang paling banyak masuk neraka, aku minta kepadamu Tuhan, jangan jadikan ibuku salah satu di antara mereka ya Tuhan ku..
Sehat selalu ibu…