Nama: Iga Mawarni K.
Jurusan: Perbankan Syariah
Semester: V
Bagaikan angin, dia datang membawa rindu yang tak sempat ku singkap.
setiap langkahnya adalah gema, yang mengguncang dinding hati tanpa ampun.
Dia luka,
Luka yang menggores lembut sangat amat tajam,
Meninggalkan jejak perih pada jiwa yang sunyi.
Namun, dia adalah obat
Yang bisa meredakan resahku, dengan tatapan yang teduh, dan senyuman yang menyulam harap.
Dia bagaikan badai yang dengan senangnya kusambut, meski tubuhku porak-poranda.
Dia adalah deru ombak yang sangat ku sukai, meski aku tahu bisa tenggelam dalam alirannya.
Dia adalah hujan yang paling ku nantikan, meski akan membuatku sakit tapi bersama hujan tenangku terasa.
Dalam dirinya,
Akuu belajar menerima luka dan menemukan cara untuk sembuhh
Diaa,
Menjadi lukaku paling abadi sekaligus obatku yang tak bisa tergantikan.