Home KAMPUS UPT Perpustakaan UIN Datokarama Palu Gelar Pemilihan Duta Baca untuk Penguatan Budaya...

UPT Perpustakaan UIN Datokarama Palu Gelar Pemilihan Duta Baca untuk Penguatan Budaya Literasi di Era Digital

36
0

PALU, LPMQALAMUN.com – UPT Perpustakaan UIN Datokarama Palu kembali menggelar pemilihan Duta Baca periode 2025/2026 di Aula Pascasarjana UIN Datokarama Palu, pada Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Peran Duta Baca dalam Meningkatkan Budaya Literasi di Era Digital,” yang dimaknai sebagai upaya strategis kampus untuk menjaga relevansi budaya membaca di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi.

Ketua Panitia sekaligus Kepala UPT Perpustakaan, Rifai, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dimulai dengan beberapa tahapan seleksi sebelumnya.

“Tahapan seleksi duta baca dimulai dari proses pendaftaran melalui media sosial, pamflet, hingga pengajuan peserta dari fakultas,” jelasnya.

Rifai menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki misi besar untuk membumikan budaya literasi di lingkungan kampus maupun masyarakat luar sebagai bagian dari pengembangan intelektual yang bernilai dakwah.

“Rencana kami semata-mata ingin membumikan budaya literasi di lingkungan kampus dan luar kampus, sebagai proses pengembangan intelektual yang memiliki dimensi dakwah bagi seluruh umat manusia. Karena membaca adalah perintah, sebagaimana dalam surat Al-Alaq: Iqra,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan duta baca menjadi instrumen penting bagi perpustakaan. Para duta diharapkan mampu menjadi lokomotif penggerak literasi, menjadi teladan bagi mahasiswa, serta menjadi penghubung informasi yang dapat menginspirasi civitas akademika.

“Yang menjadi calon adalah seluruh mahasiswa UIN Datokarama yang telah memasukkan persyaratan sesuai pengumuman sebelumnya,” tuturnya.

Di akhir wawancara, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berkontribusi dalam menjaga etika publik di media sosial sekaligus mendorong tumbuhnya minat baca mahasiswa.

“Harapan kami terciptanya lingkungan yang kondusif dan mahasiswa memiliki kegemaran membaca yang dapat menginspirasi mahasiswa lainnya. Karena mahasiswa tanpa membaca akan lumpuh dan tak mampu berdiri secara intelektual, dan mahasiswa yang tidak membaca sumbuh berpikirnya pendek,” tutupnya.

Wartawan : Neyreliana, Leywin, Alpha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here