PALU, LPMQALAMUN.com – Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Angkatan 2023 Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melaksanakan English Camp sebagai kegiatan pertamanya sebelum pencairan beasiswa, Jum’at (03/11/2023).
Seperti tahun-tahun kemarin, sebelum penerimaan KIP-K, UIN Datokarama selalu melakukan kegiatan rutin guna menambah skill para mahasiswa penerima beasiswa tersebut. English Camp menjadi opsi kegiatan pertama bagi penerima beasiswa KIP-K Angkatan 2023 ini.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, sudah dibuka pada Jum’at kemarin, di Auditorium Kampus 1, pada pukul 13.00 WITA. Kegiatan ini di buka langsung oleh Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Dr. H Lukman S. Thahir M. Ag. dan diikuti oleh sekitar 300 orang mahasiswa penerimanya.
Ahdar, S.Pd.I., M. M. selaku Wakil Ketua Panitia KIP-K Tahun 2023 saat ditemui kru LPM Qalamun mengungkapkan, bahwa pihak kampus telah melakukan berbagai macam tahap, mulai dari pendaftaran hingga survei untuk menyeleksi 300 mahasiswa yang berhak menerima KIP-K dan mengikuti kegiatannya.
“Pertama, harus mempunyai kartu KIP, program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Ini yang menjadi prioritas, kemudian mereka mendaftar, diseleksi berkasnya dari 400 lebih yang mendaftar. yang lulus berkas kurang lebih 366 orang, lalu kemudian dilakukan tahapan wawancara,” ujarnya.
“Baru dilakukan survei, 300 orang itulah yang mendapatkan kesempatan dan ikut kegiatan. Tapi ada 66 orang dipersiapkan sebagai calon penggantinya. Ketika dia lulus berkas, maka sesungguhnya dia lulus, cuman ada yang sudah lulus langsung menerima dan ada yang menjadi cadangan, calon pengganti,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jumlah uang yang akan cair nantinya adalah sekitar Rp. 6.600.000.
“Jumlah uang itu secara keseluruhan dalam setiap pencairan itu berjumlah Rp. 6.600.000, alokasinya sebanyak Rp. 2.400.000 untuk pembayaran UKT, mungkin yang akan diterima oleh mahasiswa kurang lebih Rp. 4.100.000 dan Rp. 100.000-nya itu diblokir untuk menjaga masa aktif rekening,” jelasnya.
Terakhir, Ia berharap agar setelah kegiatan ini mahasiswa dapat memahami dasar-dasar berbahasa Inggris.
“Sebenarnya yang kita harapkan ke depannya momentum materi English Camp ini untuk menjadi dasar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar bahasa Inggris. Dan setelah kegiatan ini mahasiswa setidaknya punya bekal berbahasa Inggris,” harapnya.
Wartawan: Madina, Ocy, Anya, Kya