PALU, LPMQALAMUN.com – Wakil Dekan (Wadek) I bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Datokarama Palu, Dr. Syaakir Sofyan, S. EI., M. E mengungkapkan alasan terlambat melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) gelombang kedua.
Hal tersebut dikarenakan, mahasiswa yang berminat ikut KKP sedikit, yaitu berjumlah dua orang, karena di gelombang pertama yang mengikuti KKP kisaran 200 orang. Bila merujuk pada kalender akademik, pelaksanaan KKP FEBI semestinya sudah dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2024.
Ia juga menjelaskan sedikit kewalahan dalam pencarian lokasi KKP terkhususnya Jurusan Perbankan Syariah (PSY), karena mahasiswanya sekitar 100 orang, sedangkan Bank di Kota Palu hanya menerima mahasiswa KKP kisaran tiga hingga lima orang.
“Sedangkan Jurusan Ekonomi Syariah (ESY) bisa ditempatkan dimana saja, seperti di fakultas maupun di instansi-instansi terkait,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/02/2024).
Selanjutnya, ia menginformasikan syarat mengikuti KKP harus berdasarkan pedoman akademik, yakni mahasiswa telah menyelesaikan minimal 100 SKS dan berada pada semester delapan.
Adapun terkait kouta KKP tidak dibatasi, bila mahasiswa sanggup dan sudah memenuhi syarat, bisa segera mendaftar KKP gelombang kedua.
Terakhir ia berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan KKP dengan baik, membangun relasi dan menunjukkan etika yang baik untuk menjaga nama baik kampus.
“Semoga KKP ini berjalan dengan lancar dan mahasiswa bisa memanfaatkan lokasi KKP untuk mendapatkan referensi terkait judul proposal,” harapnya.
Wartawan: Meldina, Chka, Lithe