PALU, LPMQALAMUN.com – Wakil Rektor (Warek) III bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UIN Datokarama Palu, Dr. H. Faisal Attamimi, S.Ag., M.Fil.I mengungkapkan adanya penambahan dua fakultas baru di UIN Datokarama Palu.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia No. 10 Tahun 2024 yang telah disahkan bahwa, UIN Datokarama Palu memiliki dua tambahan fakultas, yakni Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDKI), serta Fakultas Sains dan Teknologi (F-Saintek).
Warek III UIN Datokarama Palu, Faisal Attamimi mengungkapkan dengan adanya fakultas baru ini merupakan proses pengembangan perguruan tinggi, mengingat status kampus yang sebelumnya adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) telah beralih menjadi UIN.
Adapun terkait kesiapan fasilitas untuk kedua fakultas baru, Faisal mengatakan bahwa, segala kebutuhan masih dalam proses dan sedang diusahakan agar mencapai target waktu yang telah ditentukan.
“Seluruh fasilitas yang terkait dengan kebutuhan, baik infrasutruktur maupun suprastrukturnya akan disediakan, dan diusahakan semua sudah tersedia sebelum memasuki tahun 2025. Baik FDKI maupun F-Saintek,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (14/08/2024).
Selanjutnya, letak gedung fakultas baru masih berada di kampus I, karena belum ada pembicaraan tentang letak gedung fakultas baru di kampus II.
“Selama ini belum ada pembicaraan di kampus II, sehingga sepertinya masih di kampus I, karena pengembangan dua fakultas itu mahasiswa di kampus I. Misalnya Saintek sementara gabung di FEBI, kemudian Dakwah gabung di FUAD,” jelasnya.
Selain itu, hal-hal yang berkaitan dengan kemahasiswaan mekanismenya masih mengikuti yang berlaku sebagaimana biasa.
“Selama belum resmi menjadi fakultas, belum resmi nomenklaturnya ditetapkan, pejabatnya belum dilantik, dan belum ada merek gedungnya, maka mekanismenya masih mengikuti yang ada. Jadi, nanti ada waktunya setelah pejabat dilantik, otomatis bagian akademik dan Kemahasiswaan ada di masing-masing fakultas, hal ini bertahap dalam proses,” ujarnya.
Terakhir, ia berharap agar kedua fakultas baru memperluas wilayah kerja UIN, menjawab seluruh persoalan Sumber Daya Manusia (SDM), dan semakin berkembang dari sebelumnya yang masih berstatus IAIN.
Wartawan: Lobak