Home PUISI Arah yang Tak Terbaca

Arah yang Tak Terbaca

30
0

Nama: Suci Ramadhani
Jurusan: Informatika
Semester: I

“Ini arahnya kemana ya, Bu?”
Tanya lirih yang terbang di udara bisu.
Di antara peta yang tak terbaca,
Di persimpangan yang penuh tanda tanya.

Langkahnya ragu, menatap jalan,
Bertanya-tanya, terjebak dalam keraguan.
Apakah ini jalan yang benar, ataukah hanya ilusi samar?

Seperti anak kecil yang tersesat,
Mencari bimbingan di balik tatapan penat.
Mengharapkan ada tangan yang membimbing,
Di tengah lautan arah yang membingungkan.

Dan suara dalam hati berbisik pelan,
“Jangan khawatir, terus berjalan.”
Sebab setiap arah yang pernah dipilih,
Akan membawa cerita yang tak mungkin tersisih.

Kadang hidup memang penuh tanya, tak tentu.
Namun langkah ini, meski perlahan,
Akan temukan tujuan, di waktu yang ditentukan.

Previous articleLangkah yang Tersesat
Next articleJejak Waktu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here