Home PUISI Ayah

Ayah

16
0

Nama: Nur Fatiha
Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Semester: III

Bertikai dengan gulungan ombak
Telah menjadi rutinitasmu setiap hari
Pergi mencari rezeki
ketika semua orang terlelap dalam mimpi

Berusaha mencari sebutir nasi
Untuk bertahan hidup esok hari
Kau bahkan tetap gagah berdiri
Walau lelah menghinggapi diri

Dimata orang, kau mungkin hanyalah sosok kecil tak berarti
Tapi dimataku, kau bagai mentari pagi
Yang menyinari dengan ketulusan tiada tepi

Ayah,
Tak peduli tentang apapun yang orang lain katakan tentangmu
Karena bagiku, menjadi bagian dari hidupmu adalah hal yang senantiasa aku syukuri

Ayah,
Kau tak perlu terlalu keras pada dirimu sendiri
Karena apa adanya dirimu
Adalah segalanya untuk kami

Ayah,
Tak payah terlalu keras pada dirimu sendiri
Sebab kaya atau miskinnya dirimu
Tidak kami lihat dari materi
Tapi dari kasih sayang yang selalu kau beri

Ayah,
Hiduplah lebih lama lagi…

Previous article05.06
Next articleAnak Bungsu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here