Home PUISI Harapan yang Tertanam

Harapan yang Tertanam

36
0

Oleh: Rahmaniy Salsabila
Pengurus LPM Qalamun

Dulu, aku melangkah dengan terpaksa,
menuju jalan yang bukan pilihanku,
mengikuti arus yang seolah tak bisa kuhindari,
hal yang tak pernah terlintas dalam pikiranku.

Namun, perlahan aku mulai merasa damai,
dengan setiap sudut yang mengisi ruang ini,
dengan lorong panjang yang setia mengantar langkahku,
dan dengan segala kenangan yang tumbuh di sepanjang perjalanan.

Tanpa kusadari, harapan itu mulai merayap,
berakar dalam setiap jejak yang kutinggalkan,
menyatukan setiap pemahaman yang kuterima,
menjadi ikatan yang kualami dengan keyakinan tak tergoyahkan.

Namun, takdir datang dengan cara yang tak terduga,
menghantarku pada keputusan yang tak bisa aku elakkan,
membuatku harus berpisah dari segala yang terasa akrab,
meninggalkan jejak yang telah dalam tertanam di relung hatiku.

Harapanku sederhana: hanya untuk menetap,
tanpa harus melepaskan semuanya begitu saja,
tanpa harus memulai segalanya dari awal lagi,
dan tanpa harus merasakan kecewa yang berulang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here