Home PUISI Malam dan Mata Pena

Malam dan Mata Pena

19
0

Oleh: Husnul Khatimah
Wartawan LPM Qalamun

Sunyi, dingin, sesak
Merasuk kedalam cairan merah
Aku tak sendiri,
tapi aku hanya ingin menepi.

Aku ingin menepi,
dari segala keramaian
yang membuatku sesak,
mengguratkan goresan di atas lembaran.

Tajamnya mata pena adalah saksi
berisik dikebisuan malam,
aku hanya ingin sendiri
ditemani malam dan mata pena.

Jam dinding yang berdetak
mengurai waktu hingga fajar
Aku bagaikan malam
yang terkikis habis oleh mata pena.

Previous articlePenjara Suci
Next articlePelayanan Pembayaran UKT Hanya Berlaku 4 Jam, Presma: Akan Mengadakan Demonstrasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here