Oleh: Husnul Khatimah
Wartawan LPM Qalamun
Sunyi, dingin, sesak
Merasuk kedalam cairan merah
Aku tak sendiri,
tapi aku hanya ingin menepi.
Aku ingin menepi,
dari segala keramaian
yang membuatku sesak,
mengguratkan goresan di atas lembaran.
Tajamnya mata pena adalah saksi
berisik dikebisuan malam,
aku hanya ingin sendiri
ditemani malam dan mata pena.
Jam dinding yang berdetak
mengurai waktu hingga fajar
Aku bagaikan malam
yang terkikis habis oleh mata pena.